MODEL EVALUASI PEMAHAMAN PASIEN/ KELUARGA PADA PELAKSANAAN PERSETUJUAN UMUM

Latar belakang: Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang layanan kesehatan berakibat pada kepuasan pasien. Persetujuan umum merupakan salah satu cara untuk mensosialisasikan Hak Pasien dan Keluarga (HPK). Evaluasi diperlukan untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan persetujuan umum yang diberikan kepada pasien atau keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model dan melakukan evaluasi pemahaman pasien atau keluarga pada pelaksanaan persetujuan umum pasien rawat inap.

Metode: Penelitian kombinasi (mixed methods) dan menggunakan rancangan penelitian cross-sectional. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, studi dokumentasi, dan wawancara. Sampel diambil sebanyak 88 responden.

Hasil: Model evaluasi memuat 20 pertanyaan subjektif dan 8 pertanyaan objektif. Dihasilkan masing – masing 8 model pertanyaan subjektif dan objektif yang sudah valid dan reliabel. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemahaman subyektif (p-value = 0,039) dan obyektif (p-value = 0,043) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Terdapat hubungan antara pendidikan (p-value = 0,048), pekerjaan (p-value = 0,025) dengan tingkat pemahaman subyektif dan terdapat hubungan antara pendidikan (p-value= ), jenis pasien (p-value = 0,006) dengan tingkat pemahaman obyektif.

Simpulan: Model evaluasi telah dilakukan uji statistik dan telah diujicobakan di dua rumah sakit pemerintah. Untuk selanjutnya dapat dipublikasikan dan dipergunakan untuk evaluasi pelaksanaan persetujuan rawat inap di rumah sakit yang lain.

 

Kata Kunci : tingkat pemahaman, pemahaman subjektif, pemahaman objektif, karakteristik pasien, persetujuan umum.